nenk tya

nenk tya
scorpio_girl

Senin, 09 Januari 2012

Perencanaan Media Pendidikan


Perencanaan Media Pendidikan
            Apabila kita akan membuat media pembelajaran, langkah pertama yang harus dilakukan adalah melakukan persiapan dan perencanaan yang teliti. Dalam membuat perencanaan, kita perlu memperhatikan dan mempertimbangkan hal – hal berikut.
1.      Analisis kebutuhan dan karakteristik siswa
            Kebutuhan merupakan kesenjangan antara kemampuan, keterampilan, dan sikap kita yang kita inginkan dengan kemampuan, keterampilan, dan sikap siswa yang mereka miliki sekarang, misalnya siswa dapat menghafal surat al – Fatihah, sehingga ada kesenjangan bacaan – bacaan sholat lainnya. Jadi dalam membuat media harus disesuaikan dengan kebutuhan siswa. Karena setiap kelompok siswa pada hakikatnya mempunyai kebutuhan yang berbeda – beda, kita perlu menentukan secara khas siapa sesungguhnya yang akan dilayani dengan media tersebut.
2.      Perumusan kompetensi dan indikator hasil belajar
Tujuan merupakan sesuatu yang sangat penting dalam kehidupan kita. Tujuan dapat member arah tindakan yang kita lakukan. Tujuan juga dapat dijadikan acuan ketika kita mengukur apakah tindakan itu benar atau salah, berhasil atau gagal.
3.      Pengembangan materi pembelajaran
Prinsip – prinsip yang dijadikan dasar dalam menentukan materi pembelajaran adalah
a)      Kesesuaian/relevansi, maksudnya adalah materi pembelajaran harus sesuai dengan pencapaian standar kompetensi dan pencapaian kompetensi dasar.
b)      Keajegan/konsistensi, artinya jika kompetensi dasar yang harus dikuasai pesdik ada empat macam, maka materi yang harus diajarkan juga empat macam.
c)      Kecukupan/ adequacy, artinya materi yang diajarkan hendaknya cukup memadai dalam membantu pesdik menguasai kompetensi dasar yang diajarkan.
Adapun penentuan materi dapat dilakukan dengan langkah – langkah sebagai berikut.
a)      Identifikasi SKKD
b)      Identifikasi jenis – jenis materi pembelajaran
4.      Perumusan alat pengukur keberhasilan
Alat pengukur keberhasilan siswa itu perlu dikembangkan sesuai dengan kompetensi dan indikator yang akan dicapai dan pokok – pokok materi pembelajaran yang akan disajikan kepada siswa. Hal yang perlu diukur dan dievaluasi adalah kemampuan, keterampilan, atau sikap siswa yang dinyatakan dalam rumusan kompetensi dan indikator yang diharapkan dapat dimiliki siswa sebagai hasil kegiatan pembelajaran.
5.      Penulisan naskah
Dalam menuliskan naskah semua informasi yang tidak akan disuarakan (dibaca bersuara) oleh pelaku harus ditulis dengan huruf besar, sementara itu narasi dan percakapan yang akan dibaca oleh pelaku ditulis dengan huruf kecil. Sebelum naskah ditulis, kita harus menuliskan treatmentnya dulu, treatment adalah uraian berbentuk esai yang menggambarkan alur penyajian program. Treatment ini biasanya digunakan oleh pemesan naskah dan penulis naskah dalam mencari kesesuaian pendapat mengenai alur penyajian program media yang akan diproduksi. Setelah treatment disetujui, treatment tersebut digunakan sebagai pedoman dalam pengembangan naskah selanjutnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar