nenk tya

nenk tya
scorpio_girl

Senin, 26 Desember 2011

Dasar-Dasar Pemilihan Media

Dasar – dasar Pemilihan Media
Dalam memilih media, perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut:
  1. memahami karakteristik setiap media
  2. sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai
  3. sesuai dengan metode pengajaran yang digunakan
  4. sesuai dengan materi yang dikomunikasikan
  5. sesuai dengan keadaan siswa
  6. sesuai dengan situasi dan kondisi lingkungan, kemudahan memperoleh media
  7. sesuai keterampilan guru dalam menggunakannya
  8. ketersediaan waktu dalam menggunakannya
  9. sesuai dengan taraf berpikir siswa
Prinsip Pemilihan Media Pembelajaran
  1. Harus adanya kejelasan tentang maksud dan tujuan pemilihan media pembelajaran. Apakah pemilihan media itu untuk pembelajaran, untuk informasi yang bersifat umum, ataukah sekedar hiburan saja mengisi waktu kosong. Lebih khusus lagi, apakah untuk pembelajaran kelompok atau individu, apakah sasarannya siswa TK, SD, SMP, SMA, atau siswa pada Sekolah Dasar Luar Biasa, masyarakat pedesaan ataukah masyarakat perkotaan. Dapat pula tujuan tersebut akan menyangkut perbedaan warna, gerak atau suara.
  2. Karakteristik Media Pembelajaran. Setiap media pembelajaran mempunyai karakteristik tertentu, baik dilihat dari keunggulannya, cara pembuatan maupun cara penggunaannya. Memahami karakteristik media pembelajaran merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki dalam kaitannya dengan pemilihan media pembelajaran. Disamping itu hal ini memberikan kemungkinan bagi kita untuk menggunakan berbagai media pembelajaran secara bervariasi.
  3. Alternatif Pilihan, yaitu adanya sejumlah media yang dapat dibandingkan atau dikompetisikan.
Heinich, dkk (1982) mengajukan perencanaan penggunaan media yang efektif yang dikenal dengan  istilah ASSURE.
A → Analyze learner Characteristics, menganalisis karakteristik umum kelompok sasaran
S → State objective, menyatakan atau merumuskan tujuan pembelajaran
S → Select, memilih, memodifikasi, merancang dan mengembangkan materi dan media yang tepat
U → Utitize, menggunakan materi dan media
R → Require learner response, meminta tanggapan dari siswa
E → Evaluate, mengevaluasi proses belajar
            Dari segi teori belajar, berbagai kondisi dan prinsip – prinsip psikologis yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan media adalah: motivasi, perbedaan individual, tujuan pembelajaran, emosi, partisipasi, umpan balik, penguatan, latihan pengulangan, dan penerapan.

Jenis dan Karakteristik Media

Jenis dan Karakteristik Media
1. Cetak
             Kelebihan: murah, dapat diakses oleh kalangan luas, tidak memerlukan peralatan, fleksibel (mudah dibawa kemana – mana), dapat digunakan untuk menyampaikan semua materi pembelajaran, bisa dibaca di mana saja dan kapan saja (tidak terikat oleh tempat dan waktu).
Kelemahan: Membutuhkan reading habits, membutuhkan pengetahuan awal (prior knowledge), kurang bisa membantu daya ingat, apabila penyajiannya (font, warna, ilustrasi) tidak menarik, akan cepat membosankan.
2. Transparansi
Kelebihan: penggunaannya praktis,tidak memerlukan ruang gelap. Karena itu  siswa atau  peserta didik dapat melihatnya sambil mencatat, mudah dioperasikan, sehingga tidak memerlukan operator khusus, guru dalam menyajikannya dapat bertatap muka dengan siswa/peserta didik.
Kelemahan: memerlukan peralatan khusus untuk penampilan, yaitu Overhead Projector (OHP), memerlukan penataan yang khusus, memerlukan kecakapan khusus dalam pembuatannya, menuntut cara kerja yang sistematis karena susunan urutannya mudah kacau.
3. Audio
Kelebihan: Imajinatif, Individual, Relatif lebih murah, Mobile, dapat merangsang partisipasi aktif pendengarnya, sangat tepat untuk materi musik dan bahasa, mengatasi batas waktu dan ruang , Radio: aktual, dapat menjangkau khalayak luas, siaran langsung, tidak dapat  diulang, Kaset: dapat diputar ulang, dapat digunakan untuk merekam ulang.
Kelemahan: Komunikasi satu arah, abstrak (terutama berkaitan dengan angka, ukuran,  penghitungan dll), audit (membutuhkan konsentrasi dalam mendengarkan), Radio: tidak bisa diulang, kontrol ada pada stasiun radio, rentan cuaca, kalau tidak menarik pendengar beralih stasiun lain, Kaset: bisa terhapus, bisa kusut, tdk bisa disimpan lama.
4. Slide Suara
Kelebihan: dapat digunakan dalam kelompok besar (kelas), dapat memusatkan perhatian, Di bawah kontrol guru, dapat digunakan untuk menyampaikan berbagai materi pembelajaran, tahan lama (awet), penyimpanannya mudah.
Kelemahan: gambar yang lepas menjadikannya mudah hilang, hanya menyajikan gambar diam, memerlukan ruangan yang gelap, sehingga tidak ada aktifitas lain, biaya pembuatannya mahal, memerlukan peralatan Proyektor Slide dan Kaset player, harga peralatan mahal, suku cadang semakin susah didapatkan.
5. Film dan Video
            Kelebihan: sebagai pelengkap bagi peserta didik (ketika membaca, berdiskusi, praktik), dapat menggambarkan suatu proses secara tepat yang dapat disaksikan secara berulang – ulang, mendorong dan memotivasi peserta didik.
            Kelemahan: biaya mahal dan memerlukan waktu banyak, film dan video yang tersedia tidak selalu sesuai dengan kebutuhan dan tujuan belajar yang diinginkan.
6. Multimedia Interaktif
Kelebihan: interaktif, individual, fleksibel, cost effectiveness, motivasi, umpan balik, record keeping, kontrol ada pada pengguna.
Kelemahan: hanya akan berfungsi untuk hal-hal sebagaimana yang telah diprogramkan, memerlukan peralatan (komputer) multimedia, perlu persyaratan minimal prosesor, memori kartu grafis dan monitor, perlu kemampuan pengoperasian, untuk itu perlu ditambahkan petunjuk pemanfaatan, pengembangannya memerlukan adanya tim yang professional, pengembangannya memerlukan waktu yang cukup lama, tidak punya sentuhan manusiawi.

Pengertian Media

Pengertian Media

            Kata media berasal dari bahasa Latin medius yang secara harfiah berarti “tengah”, “perantara” atau “pengantar”. Dan dalam bahasa Arab, media adalah perantara (wasaail)atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan. Secara khusus, pengertian media dalam proses belajar mengajar cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis, photografis, atau elektronis untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi visual atau verbal. Di samping sebagaai sistem penyampai atau pengantar, media yang sering diganti dengan kata mediator menurut Fleming adalah penyebab atau alat yang turut campur tangan dalam dua pihak utama dalam proses belajar-siswa dan isi pelajaran.
            Adapun pengertian dari media pendidikan sendiri sering diartikan dengan istilah alat bantu atau media komunikasi. Hal ini seperti yang dikatakan oleh Hamalik dimana ia melihat bahwa hubungan komunikasi akan berjalan lancar dengan hasil yang maksimal apabila menggunakan media komunikasi. Dan Gagne dan Briggs secara implicit mengatakan bahwa media pembelajaran meliputi alat yang dapat digunakan untuk menyampaikan isi materi pengajaran, yang terdiri dari: buku, tape recorder, kaset, video camera, video recorder, film, slide, foto, gambar, televisi, dan komputer. Dan media pendidikan memiliki pengertian fisik yang dikenal sebagai hardware (perangkat keras) yaitu sesuatu  yang dapat dilihat, didengar, atau diraba dengan pancaindera, serta pengertian non fisik yaitu software (perangkat lunak), yaitu kandungan pesan yang terdapat dalam perangkat keras yang merupakan isi yang ingin disampaikan kepada siswa.
            Penekanan media pendidikan terdapat pada visual dan audio. Media pendidikan digunakan dalam rangka komunikasi dan interaksi guru dan siswa dalam proses pembelajaran. Media pendidikan dapat digunakan juga secara missal (misalnya: radio, televisi), kelompok besar dan kelompok kecil (misalnya: film, slide, video, OHP) atau perorangan (misal: modul, computer, radio tape/kaset, video recorder)